Minuman

Minuman Pembakar Lemak
 

 

1. Teh hijau.

Minuman ini menjadi minuman nomor satu untuk yang sedang menjalani diet. Teh hijau telah dikenal bertahun-tahun karena kualitasnya. Teh hijau dapat membantu membawa kesegaran tubuh dengan cara mengeluarkan kotoran dan lemak. Teh hijau juga dapat membantu untuk melawan kanker. Minum teh hijau 3-5 cangkir setiap hari selama satu minggu, dapat menghilangkan 40 persen lemak dalam tubuh.

2. Jilian Michael Drink.

Minuman ini sangat terkenal di Amerika Serikat dan Eropa. Minuman ini sangat efektif untuk mengurangi berat badan dengan cara menghilangkan kelebihan air dalam tubuh. Minuman ini pun sangat mudah untuk dibuat, bahan-bahannya adalah campurkan 60 ons (1,7 kg) air suling, 1 sendok gula, 1 sendok jus cranberry, 1 bungkus akar teh dandelion dan 2 sendok perasan lemon.

3. air dingin.

Sepertinya sangat luar biasa untuk didengar, cukup dengan air dingin saja dapat menghilangkan lemak. ketika Anda minum air dingin, tubuh Anda akan membakar kalori untuk menyamakan suhu tubuh.

4. Jus sayuran. 

Anda mungkin bukan penggemar sayuran, tapi dengan minum segelas jus sayuran sebelum makan malam dapat membantu membakar kalori hingga 135 kalori dalam tubuh (menurut Pennsylvania State University).

5. Susu skim.

Kalsium dalam susu dipercaya dapat membakar lemak dan membantu diet Anda. Begitu banyak peran susu dalam membantu menurunkan berat badan.

6. Jahe rebus, teh hijau, jinten dan mint.

Resep ini berasal dari negara Arab. Campurkan 1 sendok teh hijau, mint, jinten dan jahe dalam cangkir besar yang diisi air. Didihkan selama 10 menit. Minum setengah jam sebelum makan selama 15 hari.

7. Jus nanas dan kiwi.

Dengan rutin mengonsumsi minuman ini selama 15 hari, Anda akan melihat perbedaannya. Anda dapat menghilangkan hingga 15 kg dengan diiringi olahraga yang teratur. Ambil 3-5 irisan nanas dengan 2 buah kiwi tanpa gula. Ganti makan siang dengan jus ini dan ucapkan selamat tinggal

MITOS Breaksfast

Anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa sarapan berperan dalam menurunkan berat badan, tingkat energi dan nafsu makan kita sehari-hari. Benarkah anggapan tersebut? Berdasarkan hasil penelitian dari Katherine Zeratsky, seorang instruktur nutrisi di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, ia mengungkap mitos dan fakta seputar sarapan.

Mitos 1: Sarapan sangat penting untuk menurunkan berat badan.

Fakta: Kegiatan megunyah di pagi hari tidak memiliki efek langsung terhadap penurunan berat badan. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa ketika orang mencoba untuk menurunkan berat badan, ketika bangun tidur mereka tidak mempedulikan apa yang mereka makan, bahkan ada beberapa yang melewatkannya sama sekali.

Mitos 2: Melupakan kotak sereal.

Fakta: memang Anda harus memberhentikan makanan-makanan yang manis, tapi bukan berarti itu sereal.

Mitos 3: Anda harus sarapan untuk menambah energi Anda.

Fakta: Makanan akan meningkatkan energi tapi pada aktivitas tertentu saja. Penelitian dari University of Bath di Inggris menemukan bahwa mereka yang makan pada pagi hari memiliki pengeluaran energi yang lebih tinggi dalam aktivitas fisik sehari-hari selama enam minggu, dibandingkan dengan mereka yang berpuasa sampai tengah hari.

Mitos 4: Makan sebelum bekerja akan membantu Anda makan lebih sedikit setelahnya.

Fakta: Hal ini tidak menjamin untuk mengurangi asupan kalori di sore hari, tapi makan di pagi hari menjadikan kadar glukosa stabil sepanjang hari.

Mitos 5: Sarapan merupakan makanan yang paling penting.

Faktanya: Pada saat sarapan, orang cenderung makan lebih sedikit daripada yang dimakan pada saat siang hari. Menurut penelitian terbaru, penurunan berat badan tidak selalu terikat pada kebiasaan sarapan. Manfaat sarapan lebih kepada kalori yang didapat.