Rabu, April 22

golongan lelaki yang ditarik u/ masuk neraka

islampos
DI AKHIRAT nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.

Ini bukan untuk memperkecilkan wanita tetapi sebaliknya yaitu supaya kaum lelaki memainkan peranannya dengan hak & saksama serta berwaspada akan tanggung-jawab yang dipikul.

Berikut adalah empat orang lelaki tersebut:
Pertama: Ayahnya
Apabila seseorang ayah tidak memerdulikan anak-anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan pendidikan agama seperti sholat, mengaji dan sebagainya. Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat.. tidak cukup memberi kebutuhan dunianya saja. Maka ia akan ditarik keneraka oleh anaknya.

Kedua: Suaminya
Apabila seorang suami tidak mendidik istinya sehingga ia membiarkan istrinya bergaul bebas menampakan perhiasan kepada selain muhrimnya, tidak menasehati istrinya tatkala istrinya meninggalkan kewajiban shalat, puasa dan lain sebagainya. Maka ia akan ditarik oleh istrinya ke neraka.

Ketiga: Kakak laki-lakinya (Walinya)
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita dan keluarga ibunya jatuh kepada saudara laki-laki tertua.. apabila mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan membiarkan saudara perempuannya keluar dari jalan-Nya.. tunggulah tarikan adiknya di akhirat.

Keempat: Anak Lelakinya
Apabila seorang anak tidak menasihati terhadap ibunya dan keluarganya tentang islam, maka anak itu akan dimintai pertangungjawaban di akhirat kelak.. maka nantikanlah tarikan ibunya.

Sekarang di dunia tarikan dari seorang wanita begitu hebat apalagi nanti di akhirat. Oleh karena itu bagi seorang laki-laki yang bergelar ayah / suami / kakak atau anak harus memainkan peranan dalam menyelamatkan keluarganya sebagaimana firman Allah swt:  “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” (Qs. At-Tahrim [66]:6).
 
 

Remember Allah


Remember Allah so He Remembers You!
لا إله إلا الله محمد رسول الله 
When we remember Allah, He remembers us. Let’s reflect on the following verse and some of the the Ahadith of the prophet to see the benefits of remembering Allah.

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
So remember Me; I will remember you. And be grateful to Me and do not deny Me.

Narrated Abu Hurairah The Prophet said, "Allah says, I am just as My slave thinks I am, (i.e. I am Able to do for him what he thinks I can do for him) and I am with him if he remembers Me. If he remembers Me in himself, I too, remember him in Myself; and if he remembers Me in a group of people, I remember him in a group that is better than them; and if he comes one span nearer to Me, I go one cubit nearer to him; and if he comes one cubit nearer to Me, I go a distance of two outstretched arms nearer to him; and if he comes to Me walking, I go to him running. (Sahih Al-Bukhâri, Vol.9, Hadîth No.502).

And Abu Dawood narrated from Abu’l-Dardaa’ (may Allah be pleased with him) that the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) said: “Shall I not tell you of the best of your deeds and that which is most pure in the sight of your Lord, that which raises you more in status and is better for you than giving gold and silver (in charity), and better than your meeting your enemy and striking their necks and they strike your necks?’ They said, ‘Yes, O Messenger of Allah.’ He said, ‘Remembering Allah (dhikr).’”

Ibn Taymiyyah stated that,

    ..one should persist in remembering Allah in general, the best of which is Laa ilaaha ill-Allah. There may be some situations where certain kinds of dhikr are preferable, such as saying Subhaana Allah wa’l-hamdu-Lillaah wa Allahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa Billaah.

    Moreover, one should realize that everything that the tongue utters or the heart imagines that may bring one closer to Allah, such as seeking knowledge or teaching, enjoining what is good and forbidding what is evil, is a kind of dhikr or remembering Allah. Hence the one who occupies himself in the pursuit of beneficial knowledge after performing the obligatory duties, or who joins a gathering in order to learn or teach, which Allah and His Messenger have called fiqh or understanding, is also doing something which is one of the best forms of remembering Allah (dhikr). [al-Wasiyyah al-Jaami’ah li Khayr al-Dunya wa’l-Aakhirah]

It was reported from Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) that the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) said:

"There are seven whom Allah will shade with His shade on the day when there will be no shade except His: (1) the just ruler; (2) a young man who grows up worshipping his Lord; (3) a man whose heart is attached to the mosque; (4) two men who love one another for the sake of Allah and meet and part on that basis; (5) a man who is called by a woman of rank and beauty and says `I fear Allah'; (6) a man who gives in charity and conceals it to such an extent that his left hand does not know what his right hand gives; and (7) a man who remembers Allah when he is alone, and his eyes fill up." (Agreed upon, narrated by al-Bukhaari, no. 620; Muslim, no. 1712; and others).

The Prophet (peace and blessings of Allaah be upon him) said: "When I say `Subhaan Allaah, wa’l-hamdu Lillah, wa laa ilaah ill-Allaah, wa Allaahu akbar (Glory be to Allaah, praise be to Allaah, there is no god except Allaah, and Allaah is Most Great)’, this is more beloved to me than all that the sun rises upon." (Narrated by Muslim).
 
 
 

Selasa, April 7

Niat Sholat

A. Niat Sholat Shubuh/Subuh (2 Roka’at)
Ushollii fardlolsh shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu shubuh dua raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

B. Niat Sholat Dhuhur/Zuhur/Lohor (4 Roka’at)
Ushollii fardlodh dhuhri arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu dhuhur empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

C. Niat Sholat Ashar/Asar (4 Roka’at)
Ushollii fardlol ‘ashri arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu ashar empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

D. Niat Sholat Maghrib/Magrib (3 Roka’at)
Ushollii fardlol maghribi tsalaatsa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu maghrib tiga raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

E. Niat Sholat Isya/Isa (4 Roka’at)
Ushollii fardlol ‘isyaa-i arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu isya empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”


Menikah

MENIKAH ADALAH....

Bukan sekedar pesta yang riuh oleh kerabat, relasi penting ,bukan ajang pamer tamu kehormatan, panggung megah, dekorasi wah atau pesta yang meriah..

Menikah...
Bukan sekadar membentuk tim kerja untuk menghasilkan uang untuk membeli segala jenis harta yang melimpah..

Bukan sekedar sarana belajar memasak, menjahit bagi istri dan sarana belajar membetulkan peralatan listrik bagi suami..
Menikah...
Bukan sekedar menyamakan hobi dan kegemaran sehingga sampai ada adagium humor: Kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala bisa langgeng..
Kalau sama-sama suka seafood berarti masa depan cerah...
(That simple ?!
Menikah bukan sekedar itu…
Menikah berbeda dengan perumpamaan sepasang sandal, yang hanya punya aspek kiri dan kanan..
Menikah adalah penyatuan dua manusia.. pria dan wanita.Dari anatomi saja sudah tidak sebangun, apalagi urusan jiwa dan hatinya...

So,
Menikah adalah ...
Menyatukan dua isi kepala, dua ide, dua impian menjadi sesuatu yang besar - Bermakna - tak hanya untuk kita,pasangan dan keluarga namun juga untuk orang lain di sekitar.

Menikah adalah...
Memutuskan berlabuh di satu pantai, ketika ratusan kapal pesiar gemerlap memanggil-manggil...

Menikah adalah..
Cara meraih sempurnanya agama, hingga menikah dikatakan sempurna menjalani setengah dien..

Menikah adalah...
Keberanian untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan. Memupuk toleransi tingkat tinggi dan memaklumi pasangan apa adanya.
Menikah membutuhkan kelapangan hati untuk melebur kata ‘aku’ dan ‘kamu’ menjadi ‘kita’..

Menikah adalah..
Proses pendewasaan seseorang untuk lebih berani mengambil sikap dan memutuskan bahkan untuk urusan terkecil sekalipun.
Kerjasama hebat untuk bergerak, bersinergi untuk mendapatka tiket surgaNya.
Menikah adalah..
Universitas kehidupan dimana cobaan materi, hati, iman adalah ujiannya.
Menikah adalah..
Belajar memaafkan dan belajar berkata “baiklah, itu salahku, akan kucoba memperbaikinya” .

Belajar berkomunikasi dua arah, dimana kita tidak berbicara :
” Kamu harus mengerti keinginanku!’, namun harus berani bicara “aku memahami kamu, aku memahami apa yang kamu mau dan cita2kan, mari bersama membangunnya”

Menikah ..
Mengajari kita begitu banyak tentang hidup, tentang bagaimana mencintai Allah dengan sempurna melalui kecintaan kita pada pasangan...

Kemuliaan Wanita Hamil

14 "KEMULIAAN" WANITA MUSLIMAH YANG SEDANG HAMIL’ ::

1. Apabila seorang perempuan mengandung dalam rahimnya, maka beristighfarlahpara malaikat untuknya.ALLAH SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

2. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin atau melahirkan, maka ALLAH SWT mencatatkan baginya pahala orang berjihad di jalan ALLAH SWT.

3. Apabila seorang perempuan melahirkan anak,hilanglah dosa²nya seperti keadaan ia baru dilahirkan.

4. Apabila telah lahir anaknya lalu disusuinya,maka bagi ibu itu setiap setegukan dari pada susunya diberi 1 kebajikan.

5. Apabila semalaman si ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit,maka ALLAH SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama ALLAH SWT.

6. Rakaat shalat wanita yang sedang hamil adalah lebih baik dari pada 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil.

7. Wanita yang memberi minum air susu (ASI) kepada anaknya dari dirinya sendiri akan mendapat 1 pahala pada tiap² tetes susu yang diberikannya.

8. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anaknya yang sakit akan diampunkan oleh ALLAH SWT seluruh dosanya dan bila ia menghibur hati anaknya ALLAH memberi 12 tahun pahala ibadah.

9. Wanita yang hamil akan dapat pahala terus berpuasa pada siang hari.

10. Wanita yang hamil akan dapat pahala terus beribadah pada malam hari.

11. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa, serta setiap kesakitan pada 1 uratnya ALLAH SWT mengkurniakan 1 pahala haji.

12. Sekiranya wanita mati di masa 40 hari selepas bersalin,dia akan di anggap sebagai mati syahid.

13. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo (2,5 tahun),maka malaikat² dilangit akan kabarkan berita bahwa syurga wajib baginya.

14. Jika wanita memberi susu dirinya pada anaknya yang menangis,ALLAH SWT akan memberi pahala 1 tahun shalat dan berpuasa.

► Subhanallah...
► Betapa mulianya "status" wanita hamil, tentunya dengan jalan kehamilan yang diridhai oleh ALLAH SWT, bukan dengan cara/jalan kehamilan yang tidak di sukai-Nya.

Minggu, April 5

Jodoh Ideal itu ...

KETIKA membahas tentang kriteria jodoh ideal atau idaman, tak ayal muncullah sebuah pertanyaan, “bagaimana sih sebenarnya kriteria jodoh yang ideal itu?” hmm, kira-kira seperti apa ya? Apakah ia merupakan sosok semuanya serba sempurna? Bila ya, bukankah tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini?

Bila pertanyaan-pertanyaan tadi disodorkan kepada kita, maka masing-masing dari kita akan memberikan jawaban yang berbeda-beda. Kriteria yang kita anggap sebagai sesuatu yang ideal pun boleh jadi dalam pandangan orang lain justru dianggap sebagai sesuatu yang kurang ideal. Maka, ideal itu hanya bisa dijawab oleh diri kita sendiri. Idealnya tentang seorang istri/suami bisa jadi sama, namun bisa jadi berbeda dengan idealnya menurut penilaian Anda.

Standar ideal pendamping hidup masing-masing orang kemungkinan besar sangatlah berlainan. Standar tersebut sedikit banyak sangat dipengaruhi oleh selera, kesukaan, dan tingkat kedalaman pemahaman agama seseorang. Ada yang berselera tinggi, ada juga yang biasa-biasa saja. Bagi yang tinggi seleranya akan menganggap bahwa pasangan itu ideal jika semuanya harus serba perfect, serba sempurna baik dari segi fisik, materi, kecerdasan, ilmu, maupun pemahamannya. Intinya semua serba yes.

Ada pula yang mengukur idealita berdasarkan kesamaan karakter. Pasangan dianggap cocok apabila memiliki watak dan kepribadian yang sama. Seorang yang humoris cenderung mencari pasangan yang juga humoris sebab inilah yang dianggap ideal. Begitu pula bagi orang yang religious, kecocokan pasangan biasanya diukur dari tingkat kesalehan pribadinya. Adapun mereka yang suka hidup hura-hura bisa ditebak bakal senang pada pasangan yang royal dan berkantong tebal.

Selain yang telah disebutkan di atas, lingkungan ternyata juga berpengaruh bagi penentuan standar keidealan pasangan hidup. Sebagai contoh, seorang yang asyik bergelut di dunia computer boleh jadi akan menganggap pasangan yang ideal sebagaimana layaknya sebuah PC (Personal Computer) yang ideal yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

Compatible (Kecocokan)
Artinya pasangannya adalah orang yang memang cocok dan pas mendampingi hidupnya.

Upgradable (Mudah di upgrade)
Artinya dia orang yang mudah diajak berkembang dan maju

Multi Tasking (Mampu menjalankan berbagai operasi program sekaligus)
Maksudnya pasangannya adalah orang yang cekatan dan terampil melaksanakan berbagai macam tugas dan kewajiban yang diembannya tanpa merasa berat hati.

User-Friendly (Mudah bersahabat) yaitu memiliki kepribadian yang ramah dan mudah bersahabat.

Interface (wajah dan penampilan) yang menarik da n sedap dalam pandangan, sekaligus ergonomic (Pas dan nyaman) dalam mendampingi hidup.
 
Blogger Templates