Rabu, Desember 30

Berdagang

Berdagang

Mbah paimo berusia 75 thn,beliau penjual jagung rebus,tidak membuat sendiri tapi menjualkan milik orang lain,setiap bijinya mbah paimo setor 1.500 pada pemilik,mbah paimo sendiri hanya mengambil keuntungan 1.000 ....

Berjualan dari jam 4 sore di sepanjang jalan rampal,habis maghrib pindah ke depan RS.Lavalet hingga jam 10 malam

Rumah beliau di jln wiroto 8 rt 2 rw 7 no 11 bunul malang dengan salah satu anaknya. beliau memiliki 4 anak dan sudah berkeluarga semua, istri beliau sudah meninggal.

Meskipun begitu mbah paimo tidak pernah mau duduk diam di rumah ...
Terbiasa kerja keras sejak masih muda .
Salut untuk mbah paimo ...
Sehat ya mbah ... 
Semoga panjang umur dan lancar rezeki ...
.
" Belilah dagangan eyang ini bukan karena kau kasihan tetapi belilah dagangannya karena kau peduli dengan sesama"
.
Sehat terus ya mbah semoga Allah senantiasa memberi kesehatan dan memudahkan rejekinya. 

Amiinn

Senin, September 7

Penghasilan Suami Istri

Suami gaji 4 juta, istri gaji 3 juta, total penghasilan keluarga 7 Juta.
Kalau istri berhenti kerja, penghasilan keluarga tetap 7 juta. Kok bisa????? Iyaaa!!! Karena Rezeki istri melalui suami. Dengan beragam cara bila Allah sudah berkehendak.
* Bisa suami naik gaji.
* Bisa suami dipanggil kerja di tempat lain dengan mendapatkan gaji & fasilitas dua kali lipat dari tempat sebelumnya.
* Bisa suami memulai bisnis sampingan dan bisnisnya sukses.
(Ingat!!! Allah itu maha besar, masalah gaji suami itu urusan sangat sepele sekali bagi Allah)

Jadi bagi para istri yang masih keukeuh untuk bekerja dengan alasan nanti penghasilan keluarga berkurang. Apakah para istri lupa bahwa ada Allah yang menjamin rizki buat suami yang akan diberikan ke keluarga kecilmu?


Allah sudah memberitahukan kita semua lewat Al-Quran, yang berbunyi:

“Allah telah menjamin rezeki untuk setiap makhluk-Nya. Tiada suatu binatang melatapun yang tidak mendapat jaminan rezeki dari-Nya.” (QS. Huud: ayat 6)

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq: ayat 2-3)


Tugas utama seorang istri adalah “Ummu Warobatul Bait ” ibu dan pengatur Rumah Tangga. Jika tugas utama ini terabaikan dengan aktifitas mubahnya dalam bekerja maka hukum bekerja menjadi tidak diperbolehlan (Allah membencinya). Karena jika hilang fungsi istri dan seorang ibu maka kehancuran generasi sudah menjadi suatu kepastian, karena mereka adalah madrasatul ula (pendidikan pertama dan utama) bagi anak-anaknya.


BAGAIMANA ATURAN ISLAM AGAR ISTRI BOLEH BEKERJA?


Jika istri mesti keluar dari rumah untuk bekerja, maka hal-hal berikut yang mesti diperhatikan:


1. Mendapatkan izin dari suami

Karena banyak sebagian besar suami tidak menginginkan istrinya bekerja di luar rumah (suami yang menginginkan istri di rumah menjaga hartanya di rumah dan menjaga anaknya). Adapun keluar rumah tanpa izin suami termasuk yang diharamkan dan ia telah berbuat zalim, bahkan Allah melarang wanita yang dicerai suaminya dengan talak raj’i (talak yang masih bisa rujuk) agar tidak keluar rumahnya, bagaimana jika seorang istri yang dicerai saja belum tapi berani keluar rumah. Berikut firman Allah SWT:
“Hai Nabi, apabila kamu menceraikan isteri-isterimu maka hendaklah kamu ceraikan mereka pada waktu mereka dapat (menghadapi) iddahnya (yang wajar) dan hitunglah waktu iddah itu serta bertakwalah kepada Allah Tuhanmu. Janganlah kamu keluarkan mereka dari rumah mereka dan janganlah mereka (diizinkan) ke luar kecuali kalau mereka mengerjakan perbuatan keji yang terang. Itulah hukum-hukum Allah dan barangsiapa yang melanggar hukum-hukum Allah, maka sesungguhnya dia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.”
(QS. Ath Thalaq: ayat 1)

2. Mengurus urusan rumah tangga

Ketika istri ingin bekerja keluar dari rumah, apakah sudah istri bekerja untuk suami dan anak-anaknya sebelum melayani urusan pekerjaan di luar? Jadi sebaiknya ketika kerja di luar rumah harus ingat dengan kebutuhan suami sebelum ia bekerja, kebutuhan anak-anak, dll (yang sepatutnya dikerjakan oleh istri). Mungkin jika ada yang membantu di rumah bisa lebih enteng pekerjaannya, namun jika tidak ada orang yang membantu bagaimana? Apa tidak buat keharmonisan rumah tangga jadi rusak, setiap hari suamimu, sarapan masak sendiri, nyuci sendiri, pulang kerja tidak ada makanan, anak-anak tidak belajar, dll.

3. Berpakaian secara syar’i

Syarat pakaian syar’i yaitu menutup seluruh tubuh selain bagian yang dikecualikan (wajah dan telapak tangan), tebal dan tidak transparan, longgar dan tidak ketat, tidak berwarna mencolok (yang menggoda), dan tidak memakai wewangian.
Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi, kemudian ia keluar, lalu ia melewati satu kaum (orang banyak) supaya mereka mendapati (mencium) baunya, maka dia itu adalah perempuan zina / tuna susila.”
[Hasan riwayat Ahmad, Nasa’i, Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Hibban, Hakim, Ibnu Khuzaimah dan Thahawi dari jalan Abu Musa]

Dan Rasulullah SAW bersabda lagi:

“Siapa saja perempuan yang memakai minyak wangi kemudian keluar ke masjid niscaya tidak diterima sholatnya sehingga ia mandi terlebih dahulu (membersihkan dirinya dari wangi-wangian tersebut).”
[Shahih riwayat Ibnu Majah dari jalan Abu Hurairah]

Begitu indahnya Islam menjaga wanita, hal sepele wangi-wangian saja sudah diatur, jelas itu sangat bermanfaat untuk kaum wanita agar menghindari suatu fitnah ataupun godaan lelaki.


4. Aman dari fitnah

Yang dimaksud aman dari fitnah adalah wanita tersebut sejak menginjakkan kaki keluar rumah sampai kembali lagi ke rumah, mereka terjaga agamanya, kehormatannya, serta kesucian dirinya.Untuk menjaga hal-hal tersebut, Islam memerintahkan wanita yang keluar rumah untuk menghindari khalwat (berduaan dengan laki-laki yang bukan mahram, tanpa ditemani mahramnya), ikhtilath (campur baur antara laki-laki dan wanita tanpa dipisahkan oleh tabir), menjaga sikap dan tutur kata (tidak melembutkan suara, menundukkan pandangan, serta berjalan dengan sewajarnya, tidak berlenggak-lenggok). Adanya mahram ketika melakukan safar Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam, “Seorang wanita tidak boleh melakukan safar kecuali bersama mahramnya.” [HR. Bukhari dalan Shahihnya (no. 1862), Kitab “Jazaa-ush Shaid”, Bab “Hajjun Nisaa’”; Muslim (no. 1341), Kitab “al-Hajj”, Bab “Safarul Mar-ah ma’a Mahramin ilal hajji wa Ghairihi”, dari Ibnu ‘Abbas]

5. Pekerjaannya menolong banyak orang

Jika bekerja keluar rumah untuk menolong orang, contoh pekerjaannya adalah seorang ibu bidan/dokter kandungan yang harus menolong ibu lain untuk segera melahirkan, dsb. (Bayangkan jika tidak ada dokter kandungan wanita, karena banyak suami yang hanya mengizinkan istrinya diperiksa kandungannya oleh kaum wanita).
Namun istri harus tetap memperhatikan poin-poin nomor 1 s/d 4 dengan seksama.

Di atas adalah beberapa poin-poin yang harus diperhatikan jika ingin bekerja ke luar dari rumah.


Lalu ada pertanyaan. Bagaimana jika istri bekerja sebagai resepsionis, teller bank, dll yang kebanyakan harus diposisikan sebagai kaum wanita.

Jawab: Harus memperhatikan point-point nomor 1 s/d 4. Islam itu sangat memuliakan kaum wanita, Islam datang untuk menempatkan kedudukan wanita pada posisi yang layak, memberikan hak-haknya dengan sempurna tanpa dikurangi sedikitpun. Islam memuliakan kedudukan kaum wanita, baik sebagai ibu, sebagai anak atau saudara perempuan, juga sebagai istri.

Lalu ada pertanyaan lagi. Bagaimana kalau istri tidak bekerja, nanti suami akan pelit kasih uang dan menginjak-nginjak harga diri istri?

Jawab: Kalau pertanyaan seperti itu tidak usahlah menikah, itu akan membuat dosa dan kezhaliman (itu adalah pikiran kotor dan sangat picik, tidak percaya terhadap suami sendiri), silahkan baca lagi hukum-hukum menikah dan sesudah menikah, suami itu adalah pemimpin. Pasti suami memimpin keluarganya demi kebaikan dan menjauhkan hal-hal yang buruk kepada istri dan anak-anaknya. Maka dari itu jika takut suami seperti itu berdoalah kepada Allah agar suami tidak seperti itu, dan bagi yang belum menikah pilihlah calon suami yang betul-betul baik. Bagaimana cara mendapatkan suami yang baik. Allah SWT sudah berfirman, jika mau mendapatkan suami yang baik maka kitanya harus baik terlebih dahulu. Tidak bisa itu kitanya tidak baik maunya dapat yang baik! Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran:
“Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik.” (QS. An Nur: ayat 26)
Nah kok Allah sudah berfirman seperti itu di Al-Quran sedangkan di kehidupan nyata banyak pula pasangan yang suaminya baik istrinya tidak baik, ataupun istrinya baik tapi suaminya tidak baik.
Jawab: Itulah dunia dan ketetapan Allah, dunia ini adalah tempatnya ujian, jika mendapatkan pasangan yang tidak baik itu adalah ujian dari Allah agar kita bisa menjadi lebih bertakwa dan dekat kepada Allah. Maka tetapkan diri untuk berlandaskan ajaran Allah, Insya Allah suami pelan-pelan yang tadinya tidak baik akan menjadi orang yang baik, hidayah Allah itu bisa turun kepada siapa saja baik sebelum menikah ataupun sesudah menikah untuk orang-orang yang bersungguh-sungguh memintanya, Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat. Siapa yang lulus dari ujian Allah di dunia ini, maka SurgaNyalah tempat ia kelak nanti.
Diceritakan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa baginda bersabda yg bermaksud: “Barang siapa yg sabar atas budi pekerti isterinya yg buruk, maka Allah memberinya pahala sama dgn pahala yg diberikan kpd Nabi Ayub a.s karena sabar atas cobaan-Nya.” ( Cobaan ke alas Nabi Ayub ada 4 hal: Habis harta bendanya., Meninggal dunia semua anaknya, Hancur badannya, Dijauhi oleh manusia kecuali isterinya benama Rahmah )
“Dan seorang isteri yg sabar atas budi pekerti suaminya yg buruk akan diberi oleh Allah pahala sama dgn pahala Asiah isteri Firaun”.

Lalu ada lagi pertanyaan. Bagaimana status pendidikan istri yang sampai sekolah tinggi, percuma saja dong sekolah tinggi-tinggi sampai bangku kuliah D3, S1, S2?

Jawab: Menuntut ilmu setinggi-tingginya di Islam itu dianjurkan, tidak ada yang sia-sia dengan pendidikan sampai bangku D3, S1, S2 bahkan S3. Dengan pendidikan yang tinggi itu bisa terpakai ilmunya untuk kehidupannya kelak. Istri bisa dapat ilmu-ilmu lain yang pasti terpakai untuk menjadi landasan kehidupan sehari-hari bersama suami dan anak-anaknya. Contohnya: berbahasa yang baik, cara berkerabat yang baik, mengajarkan anak-anaknya ilmu-ilmu formal, dll.

Lalu ada lagi pertanyaan. Bagaimana jika yang menyuruh bekerja adalah si suami? Dengan alasan agar bisa membantu ekonomi keluarga karena anak-anak butuh biaya sekolah, makan, dll.

Jawab: Jika suami yang menyuruh istri bekerja keluar dari rumah, maka point1 sudah tidak perlu diperhatikan lagi, tinggal perhatikan poin 2, 3 dan 4.

Ingatlah wahai sahabat Kabar Muslimah kita hidup di dunia ini sangat-sangat sementara. Semua akan dipertanyakan dan dipertanggung jawabkan kelak ketika kita di alam sana. Bagaimana pula nanti ada pertanyaan dari malaikat (Kenapa kau dulu keluar makan siang dengan laki-laki kerabat kantormu tanpa sepengetahuan suamimu? Kenapa kau dahulu bekerja dengan pakaian seksi sehingga para lelaki selalu memperhatikanmu, dan kamu membiarkan hal demikian terjadi? Kenapa dahulu kala tutur katamu lebih baik kepada atasanmu dibandingkan suamimu? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang mesti dipertanggung jawabkan).


Sekarang ini, banyak sekali peluang pekerjaan bagi wanita, namun tidak sedikit pula peluang-peluang bisnis yang dapat dikerjakan di rumah. Untuk itu, mari sama-sama kembali meluruskan niat ketika harus meninggalkan keluarga dan bekerja di luar rumah untuk benar-benar membantu suami dan keluarga. Melakukan pekerjaan dengan baik dan menjauhi segala jenis larangan-larangan Allah SWT yang ada di luar sana agar dapat bertemu kembali bersama keluarga tercinta di SurgaNya kelak.

Amiiiin Allahumma Amiiiin…….

Sabtu, Agustus 29

Terima kasih

.......... Terima kasih  ..........

 

Terima kasih sudah masuk di kehidupan saya yang kemudian pergi dengan cara begini .
Terima kasih telah membuat aku menjadi wanita yang jauh lebih baik dan dekat dengan Tuhanku . satu persatu perlahan lahan kau tunjukkan kepadaku mana yang benar mana yg salah
Kau mampu mengubahku dengan sabar yang kemudian aku tidak bisa merasakannya kembali

Terima kasih telah mampu memperbaiki hatiku masuk di kehidupanku yang kemudian kau pun yang merusaknya kembali

Terima kasih mampu menjadi guru . guru yang sangat penuh dengan kesabaran kesabaranmu yang sangat tak terbatas untuk mengajariku dalam segala hal saya banyak menerima pelajaran hidup .

Terima kasih mampu membuat saya tertawa kemudian membuatku menangis.

Terima kasih sudah memberi pengertian akan artinya kebersamaan yang kemudian hilang .


Terima kasih selalu perhatian dengan keadaan saya yang kemudian kau meninggalkannya .

Terima kasih telah memberikan harapan yang kemudian kau sendiri juga yang menggugurkannya

Terima kasih mampu menjadi orang yang selalu memotivasi dan memberiku semangat dalam melakukan aktifitas sehari-hariku yang kemudian menghilang

Terima kasih telah memberi kenangan yang kemudian kau pula yang membuangnya kenangan sekecil apapun sangat berarti untuk ku .


Saya tahu mungkin yang kau lakukan ini untuk mengajariku untuk lebih bisa menjadi wanita yang tak manja lagi dan menjadi wanita yang lebih dewasa dalam pemikiran dan pengambilan keputusan ...


Saya ingin mengucapkan terima kasihhhhhhhhhhhh

sukses untukmu juga ..

Alllahu Akbar ...

Rabu, Juni 10

Bersedekah

¸.•°°°•• :: LUASNYA MANFAAT SEDEKAH :: •¸.•°°°•

Orang yang beriman kepada Allah Ta'ala ϑαη hari akhir, bilamana ia bersedekah, maka ia akan :
1. Menghapuskan dosa.
2. Dimasukkan ke dalam surga.
3. Menambah keimanan.
4. Mempererat ukhuwah di antara kaum muslimin.
5. Membantu tersebarnya dakwah, karena dakwah tidak lepas dari harta.
6. Sedekah sebagai bukti keimanan.
7. Sedekah lebih tinggi nilainya dari zakat, karena zakat adalah wajib sedangkan sedekah adalah sunnah.
8. Sedekah Ƅïîșā mengobati penyakit.
9. Sedekah menghapuskan kesalahan-kesalahan bagaikan air yang memadamkan api.
10. Sebagai sebab mendapatkan pertolongan ϑαη menambah rizki.
11. Sedekah yang sembunyi-sembunyi akan memadamkan kemarahan Allah subhanahu wa ta'ala.
12. Mencegah seseorang dari pintu-pintu keburukan.
13. Sedekah αϑαlah simpanan di akhirat.
14. Membersihkan harta, membersihkan dusta, membersihkan sumpah palsu.
15. Sedekah merupakan pelindung dari api neraka.
16. Allah akan berbicara kepadanya langsung di surga, tanpa hijab.
17. Melindungi dari panasnya kubur.
18. Sedekah tidak mengurangi harta.
19. Allah akan menerima sedekah itu dengan tangan kananNYA.
20. Allah akan mengganti apa yang kita sedekahkan sampai dengan 700xlipat.
21. Sedekah yang paling utama di bulan Ramadhan.
22. Sedekah terbaik kepada sanak kerabat yang memusuhi kita.
23. Sedekah yang lebih utama kepada oran-orang yang taqwa, orang-orang yang shalih, yang tidak meminta-minta daripada kepada orang-orang yang tidak jelas datang meminta-minta.
24. Ganjaran yang besar, sedekah pada anak-anak yatim, janda-janda miskin, bagaikan berjihad di jalan اَللّه.


Termasuk sedekah :
Tidak menyakiti hati saudaranya dengan lisannya.

Nabi صلى اَللّهُ عليه وسلم :
"Jagalah dirimu dan keluargamu walaupun dengan sedekah setengah butir kurma."
Setiap pagi αϑα 2 malaikat yang turun ke bumi. Malaikat pertama berkata: "Ya Allah gantilah apa yang sudah disedekahkan oleh hambamu."
Malaikat kedua berkata :
"Ya Allah tahanlah rizkinya, karena dia sudah menahan hartanya untuk disedekahkan." (HR: Bukhari)

Minggu, Mei 31

Cinta Sayang dan Setia

Perbedaan Antara Cinta, Sayang, Setia


Cinta hanya debar sejenak yang akan terlupa
Sementara sayang dan setia adalah lambang dari komitmen untuk tetap bertahan dalam cinta
Buat apa bicara cinta kalau tak sanggup bangun komitmen dengan segera melamarnya?

Buat apa banyak merayu kalau diminta menikahi selalu tak mau?
Cinta itu mulia, dan selalu memuliakan pasangannya
Cinta itu begitu anggun, disertai niat untuk membangun
Bukan merusak, menggantung, dan menyakiti hati.
So, kalau kamu memahami cinta sebagai sebuah bentuk pengorbanan sebelum pernikahan.

Dan selalu bertahan walaupun banyak merasa tertekan
Berarti kamu hanya mengorbankan dirimu untuk hal yang sia-sia.
Daripada nyakitin diri, mending sibuk nyari pendamping sejati
Lepaskan dia yang bisanya ngasih harapan tapi bikin sesak di hati.
Raihlah kebahagiaan sejati, penuhi hati dengan cinta pada Ilahi

Kelak, saat engkau telah berhasil mencintaiNya.
Allah pasti akan memberi jalan terbaik untuk mempertemukanmu dengan jodohmu.

Aamiin..

Sabtu, Mei 23

Get well soon (The Perishers)



Promise to get well soon
To feel much better soon
When I come back next year
You'll still be here


Get well soon

Can you feel it, is it true?
Is something growing inside of you
Wish there was something 

I could do
From here on in, it's only you
I dearly wish it wasn't so
But life goes on, I have to go...

Promise to get well soon
To feel much better soon
When I'll come back in June


You'll still be around
Get well soon

You'll get well soon
Just get well soon


cepat sembuh cepat sehat kesayanganku
love you

Rabu, April 22

golongan lelaki yang ditarik u/ masuk neraka

islampos
DI AKHIRAT nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.

Ini bukan untuk memperkecilkan wanita tetapi sebaliknya yaitu supaya kaum lelaki memainkan peranannya dengan hak & saksama serta berwaspada akan tanggung-jawab yang dipikul.

Berikut adalah empat orang lelaki tersebut:
Pertama: Ayahnya
Apabila seseorang ayah tidak memerdulikan anak-anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan pendidikan agama seperti sholat, mengaji dan sebagainya. Dia membiarkan anak-anak perempuannya tidak menutup aurat.. tidak cukup memberi kebutuhan dunianya saja. Maka ia akan ditarik keneraka oleh anaknya.

Kedua: Suaminya
Apabila seorang suami tidak mendidik istinya sehingga ia membiarkan istrinya bergaul bebas menampakan perhiasan kepada selain muhrimnya, tidak menasehati istrinya tatkala istrinya meninggalkan kewajiban shalat, puasa dan lain sebagainya. Maka ia akan ditarik oleh istrinya ke neraka.

Ketiga: Kakak laki-lakinya (Walinya)
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita dan keluarga ibunya jatuh kepada saudara laki-laki tertua.. apabila mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan membiarkan saudara perempuannya keluar dari jalan-Nya.. tunggulah tarikan adiknya di akhirat.

Keempat: Anak Lelakinya
Apabila seorang anak tidak menasihati terhadap ibunya dan keluarganya tentang islam, maka anak itu akan dimintai pertangungjawaban di akhirat kelak.. maka nantikanlah tarikan ibunya.

Sekarang di dunia tarikan dari seorang wanita begitu hebat apalagi nanti di akhirat. Oleh karena itu bagi seorang laki-laki yang bergelar ayah / suami / kakak atau anak harus memainkan peranan dalam menyelamatkan keluarganya sebagaimana firman Allah swt:  “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan,” (Qs. At-Tahrim [66]:6).
 
 

Remember Allah


Remember Allah so He Remembers You!
لا إله إلا الله محمد رسول الله 
When we remember Allah, He remembers us. Let’s reflect on the following verse and some of the the Ahadith of the prophet to see the benefits of remembering Allah.

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
So remember Me; I will remember you. And be grateful to Me and do not deny Me.

Narrated Abu Hurairah The Prophet said, "Allah says, I am just as My slave thinks I am, (i.e. I am Able to do for him what he thinks I can do for him) and I am with him if he remembers Me. If he remembers Me in himself, I too, remember him in Myself; and if he remembers Me in a group of people, I remember him in a group that is better than them; and if he comes one span nearer to Me, I go one cubit nearer to him; and if he comes one cubit nearer to Me, I go a distance of two outstretched arms nearer to him; and if he comes to Me walking, I go to him running. (Sahih Al-Bukhâri, Vol.9, Hadîth No.502).

And Abu Dawood narrated from Abu’l-Dardaa’ (may Allah be pleased with him) that the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) said: “Shall I not tell you of the best of your deeds and that which is most pure in the sight of your Lord, that which raises you more in status and is better for you than giving gold and silver (in charity), and better than your meeting your enemy and striking their necks and they strike your necks?’ They said, ‘Yes, O Messenger of Allah.’ He said, ‘Remembering Allah (dhikr).’”

Ibn Taymiyyah stated that,

    ..one should persist in remembering Allah in general, the best of which is Laa ilaaha ill-Allah. There may be some situations where certain kinds of dhikr are preferable, such as saying Subhaana Allah wa’l-hamdu-Lillaah wa Allahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa Billaah.

    Moreover, one should realize that everything that the tongue utters or the heart imagines that may bring one closer to Allah, such as seeking knowledge or teaching, enjoining what is good and forbidding what is evil, is a kind of dhikr or remembering Allah. Hence the one who occupies himself in the pursuit of beneficial knowledge after performing the obligatory duties, or who joins a gathering in order to learn or teach, which Allah and His Messenger have called fiqh or understanding, is also doing something which is one of the best forms of remembering Allah (dhikr). [al-Wasiyyah al-Jaami’ah li Khayr al-Dunya wa’l-Aakhirah]

It was reported from Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) that the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) said:

"There are seven whom Allah will shade with His shade on the day when there will be no shade except His: (1) the just ruler; (2) a young man who grows up worshipping his Lord; (3) a man whose heart is attached to the mosque; (4) two men who love one another for the sake of Allah and meet and part on that basis; (5) a man who is called by a woman of rank and beauty and says `I fear Allah'; (6) a man who gives in charity and conceals it to such an extent that his left hand does not know what his right hand gives; and (7) a man who remembers Allah when he is alone, and his eyes fill up." (Agreed upon, narrated by al-Bukhaari, no. 620; Muslim, no. 1712; and others).

The Prophet (peace and blessings of Allaah be upon him) said: "When I say `Subhaan Allaah, wa’l-hamdu Lillah, wa laa ilaah ill-Allaah, wa Allaahu akbar (Glory be to Allaah, praise be to Allaah, there is no god except Allaah, and Allaah is Most Great)’, this is more beloved to me than all that the sun rises upon." (Narrated by Muslim).
 
 
 

Selasa, April 7

Niat Sholat

A. Niat Sholat Shubuh/Subuh (2 Roka’at)
Ushollii fardlolsh shubhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu shubuh dua raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

B. Niat Sholat Dhuhur/Zuhur/Lohor (4 Roka’at)
Ushollii fardlodh dhuhri arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu dhuhur empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

C. Niat Sholat Ashar/Asar (4 Roka’at)
Ushollii fardlol ‘ashri arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu ashar empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

D. Niat Sholat Maghrib/Magrib (3 Roka’at)
Ushollii fardlol maghribi tsalaatsa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu maghrib tiga raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”.

E. Niat Sholat Isya/Isa (4 Roka’at)
Ushollii fardlol ‘isyaa-i arba’a roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa-an (imaaman/ma’muuman) lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku sengaja sholat fardlu isya empat raka’at menghadap qiblat (sebagai imam/sebagai makmum) karena Allah”


Menikah

MENIKAH ADALAH....

Bukan sekedar pesta yang riuh oleh kerabat, relasi penting ,bukan ajang pamer tamu kehormatan, panggung megah, dekorasi wah atau pesta yang meriah..

Menikah...
Bukan sekadar membentuk tim kerja untuk menghasilkan uang untuk membeli segala jenis harta yang melimpah..

Bukan sekedar sarana belajar memasak, menjahit bagi istri dan sarana belajar membetulkan peralatan listrik bagi suami..
Menikah...
Bukan sekedar menyamakan hobi dan kegemaran sehingga sampai ada adagium humor: Kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala bisa langgeng..
Kalau sama-sama suka seafood berarti masa depan cerah...
(That simple ?!
Menikah bukan sekedar itu…
Menikah berbeda dengan perumpamaan sepasang sandal, yang hanya punya aspek kiri dan kanan..
Menikah adalah penyatuan dua manusia.. pria dan wanita.Dari anatomi saja sudah tidak sebangun, apalagi urusan jiwa dan hatinya...

So,
Menikah adalah ...
Menyatukan dua isi kepala, dua ide, dua impian menjadi sesuatu yang besar - Bermakna - tak hanya untuk kita,pasangan dan keluarga namun juga untuk orang lain di sekitar.

Menikah adalah...
Memutuskan berlabuh di satu pantai, ketika ratusan kapal pesiar gemerlap memanggil-manggil...

Menikah adalah..
Cara meraih sempurnanya agama, hingga menikah dikatakan sempurna menjalani setengah dien..

Menikah adalah...
Keberanian untuk menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan. Memupuk toleransi tingkat tinggi dan memaklumi pasangan apa adanya.
Menikah membutuhkan kelapangan hati untuk melebur kata ‘aku’ dan ‘kamu’ menjadi ‘kita’..

Menikah adalah..
Proses pendewasaan seseorang untuk lebih berani mengambil sikap dan memutuskan bahkan untuk urusan terkecil sekalipun.
Kerjasama hebat untuk bergerak, bersinergi untuk mendapatka tiket surgaNya.
Menikah adalah..
Universitas kehidupan dimana cobaan materi, hati, iman adalah ujiannya.
Menikah adalah..
Belajar memaafkan dan belajar berkata “baiklah, itu salahku, akan kucoba memperbaikinya” .

Belajar berkomunikasi dua arah, dimana kita tidak berbicara :
” Kamu harus mengerti keinginanku!’, namun harus berani bicara “aku memahami kamu, aku memahami apa yang kamu mau dan cita2kan, mari bersama membangunnya”

Menikah ..
Mengajari kita begitu banyak tentang hidup, tentang bagaimana mencintai Allah dengan sempurna melalui kecintaan kita pada pasangan...

Kemuliaan Wanita Hamil

14 "KEMULIAAN" WANITA MUSLIMAH YANG SEDANG HAMIL’ ::

1. Apabila seorang perempuan mengandung dalam rahimnya, maka beristighfarlahpara malaikat untuknya.ALLAH SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

2. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin atau melahirkan, maka ALLAH SWT mencatatkan baginya pahala orang berjihad di jalan ALLAH SWT.

3. Apabila seorang perempuan melahirkan anak,hilanglah dosa²nya seperti keadaan ia baru dilahirkan.

4. Apabila telah lahir anaknya lalu disusuinya,maka bagi ibu itu setiap setegukan dari pada susunya diberi 1 kebajikan.

5. Apabila semalaman si ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit,maka ALLAH SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama ALLAH SWT.

6. Rakaat shalat wanita yang sedang hamil adalah lebih baik dari pada 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil.

7. Wanita yang memberi minum air susu (ASI) kepada anaknya dari dirinya sendiri akan mendapat 1 pahala pada tiap² tetes susu yang diberikannya.

8. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anaknya yang sakit akan diampunkan oleh ALLAH SWT seluruh dosanya dan bila ia menghibur hati anaknya ALLAH memberi 12 tahun pahala ibadah.

9. Wanita yang hamil akan dapat pahala terus berpuasa pada siang hari.

10. Wanita yang hamil akan dapat pahala terus beribadah pada malam hari.

11. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun shalat dan puasa, serta setiap kesakitan pada 1 uratnya ALLAH SWT mengkurniakan 1 pahala haji.

12. Sekiranya wanita mati di masa 40 hari selepas bersalin,dia akan di anggap sebagai mati syahid.

13. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo (2,5 tahun),maka malaikat² dilangit akan kabarkan berita bahwa syurga wajib baginya.

14. Jika wanita memberi susu dirinya pada anaknya yang menangis,ALLAH SWT akan memberi pahala 1 tahun shalat dan berpuasa.

► Subhanallah...
► Betapa mulianya "status" wanita hamil, tentunya dengan jalan kehamilan yang diridhai oleh ALLAH SWT, bukan dengan cara/jalan kehamilan yang tidak di sukai-Nya.

Minggu, April 5

Jodoh Ideal itu ...

KETIKA membahas tentang kriteria jodoh ideal atau idaman, tak ayal muncullah sebuah pertanyaan, “bagaimana sih sebenarnya kriteria jodoh yang ideal itu?” hmm, kira-kira seperti apa ya? Apakah ia merupakan sosok semuanya serba sempurna? Bila ya, bukankah tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini?

Bila pertanyaan-pertanyaan tadi disodorkan kepada kita, maka masing-masing dari kita akan memberikan jawaban yang berbeda-beda. Kriteria yang kita anggap sebagai sesuatu yang ideal pun boleh jadi dalam pandangan orang lain justru dianggap sebagai sesuatu yang kurang ideal. Maka, ideal itu hanya bisa dijawab oleh diri kita sendiri. Idealnya tentang seorang istri/suami bisa jadi sama, namun bisa jadi berbeda dengan idealnya menurut penilaian Anda.

Standar ideal pendamping hidup masing-masing orang kemungkinan besar sangatlah berlainan. Standar tersebut sedikit banyak sangat dipengaruhi oleh selera, kesukaan, dan tingkat kedalaman pemahaman agama seseorang. Ada yang berselera tinggi, ada juga yang biasa-biasa saja. Bagi yang tinggi seleranya akan menganggap bahwa pasangan itu ideal jika semuanya harus serba perfect, serba sempurna baik dari segi fisik, materi, kecerdasan, ilmu, maupun pemahamannya. Intinya semua serba yes.

Ada pula yang mengukur idealita berdasarkan kesamaan karakter. Pasangan dianggap cocok apabila memiliki watak dan kepribadian yang sama. Seorang yang humoris cenderung mencari pasangan yang juga humoris sebab inilah yang dianggap ideal. Begitu pula bagi orang yang religious, kecocokan pasangan biasanya diukur dari tingkat kesalehan pribadinya. Adapun mereka yang suka hidup hura-hura bisa ditebak bakal senang pada pasangan yang royal dan berkantong tebal.

Selain yang telah disebutkan di atas, lingkungan ternyata juga berpengaruh bagi penentuan standar keidealan pasangan hidup. Sebagai contoh, seorang yang asyik bergelut di dunia computer boleh jadi akan menganggap pasangan yang ideal sebagaimana layaknya sebuah PC (Personal Computer) yang ideal yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

Compatible (Kecocokan)
Artinya pasangannya adalah orang yang memang cocok dan pas mendampingi hidupnya.

Upgradable (Mudah di upgrade)
Artinya dia orang yang mudah diajak berkembang dan maju

Multi Tasking (Mampu menjalankan berbagai operasi program sekaligus)
Maksudnya pasangannya adalah orang yang cekatan dan terampil melaksanakan berbagai macam tugas dan kewajiban yang diembannya tanpa merasa berat hati.

User-Friendly (Mudah bersahabat) yaitu memiliki kepribadian yang ramah dan mudah bersahabat.

Interface (wajah dan penampilan) yang menarik da n sedap dalam pandangan, sekaligus ergonomic (Pas dan nyaman) dalam mendampingi hidup.

Jumat, Maret 27

Sifat Alami Wanita

7 SIFAT ALAMI WANITA

1. Wanita Suka Di Dengarkan.
Jadi kalau dia sedang marah, dengarkan saja. Kalau diladeni, tujuh hari tujuh malam dia tahan bertengkar !


2. Wanita Suka Kelembutan.
Jangan pernah sekali-kali kasar pada wanita, karena wanita bisa menjadi lebih kasar.


3. Wanita Suka Di Beri Kejutan-KejutanKecil. Tidak harus memberi emas berlian pada
sang isteri, cukup kecupan mesra di kening tapi penuh cinta nan lembut.


4. Sentuhlah Wanita Dengan KasihYang Sesungguhnya.
Kasih ini akan membuat wanita memberikan cinta yang lebih.


5. Berikan Perhatian Setiap Saat.
Ketika tidur pun sebenarnya wanita ingin diperhatikan. Ketersipuannya menandakan rasa senangnya diperhatikan.


6. Kirim Selalu Kata-Kata Mesra Yang Menggoda. 

Walau kata-kata cinta terasa biasa, tidak bagi wanita. Kata-kata “Aku kangen kamu sayang”, atau “Sehari tanpa mendengar suaramu, aku bisa gila”, atau “Hanya kamu
yang membuatku tergila-gila”, sudah cukup membuat hati wanita melambung ke langit tujuh. Menggetarkan relung-relung hati dan jiwanya. 


7. Wanita Memang Unik Dan Spesial. Sayangi dia, dan Anda akan mendapatkan ribuan kali lipat cintanya.

Semoga Bermanfaat

Keuntungan berhijab

KEWAJIBAN seorang wanita salah satunya ialah menutup aurat. Dengan menggunakan jilbab, aurat seorang wanita akan tertutup. 

Maka dari itu, mau atau pun tidak mau kita harus menggunakan hijab. Kalau pun awalnya kita merasa terpaksa, tapi hal itu akan terbiasa bila kita rutin menggunakannya.

Allah SWT memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya. 
Begitu pula dengan penggunaan jilbab ini. 

Terdapat 10 keuntungan bagi seorang wanita yang mengenakan jilbab, di antaranya:

1. Rambut muslimah yang berjilbab terlindung dari sengatan panas matahari dan terlindung dari debu serta polusi. Sehingga ketika jilbabnya dibuka, rambutnya tampak selalu bersinar. Rambut indahnya hanya diperlihatkan untuk orang-orang yang berhak melihatnya.

2. Terjaga dari pandangan pria nakal. Muslimah yang berjilbab tidak mengumbar tubuhnya, kecuali muka dan telapak tangan. Oleh karena itu, pria pun terbatas memandangnya.

3. Pria segan menggoda apalagi melecehkan. Biasanya, pria segan mendekati apalagi menggoda wanita berjilbab, kecuali kalau peluang itu diciptakan oleh wanita itu sendiri.

4. Termotivasi untuk terus menuntut ilmu dan mengamalkannya.¬ Muslimah yang berjilbab merasa dirinya menjadi alat ukur kebaikan dan kesuksesan. Tuntutan ini sangat bagus karena memacu dirinya untuk senantiasa berlomba meraih prestasi, kebaikan, dan sekuat mungkin menghindari kesalahan-kesal¬ahan yang dapat mencemarkan nama baik Islam oleh perbuatan dosa dan tercela.

5. Terjaga kehormatannya. Wanita berjilbab akan selalu menjaga kehormatannya seiring dengan ilmu yang dimilikinya. Karena mereka mengetahui dan dapat membedakan perilaku yang harus dilakukan dengan perilaku yang harus dihindari. Wanita berjilbab dan berilmu merasa selalu diawasi Allah dari segala kemaksiatan.

6. Jika Anda tergesa-gesa harus keluar rumah dalam keperluan mendadak, darurat dan Anda tidak sempat sama sekali buat mendandani wajah maka menggunakan kerudung instan terbuat dari kaos itu solusi terbaik. Ini berlaku juga saat ada tamu dan kita perlu cepat-cepat untuk membukakan pintu.

7. Jika Anda ingin memberikan asi pada bayi Anda di tempat umum (bagi yang menikah), Insya Allah dengan kerudung Anda dengan bebas bisa memberikannya di tempat umum karena aurat Anda tetap tertutup.

8. Jika Anda memiliki kelemahan dari rambut, jilbab sebagai pentup aib tersebut. Anda tetap percaya diri dan beraktivitas penuh semangat.

9. Terhindar dari godaan untuk bersikap centil dan tidak sopan, biasanya jilbab bisa jadi alat kontrol kepribadian wanita yang menggunakannya.

10. Sangat dihormati dan dihargai lawan jenis disekitar Anda, laki-laki merasa segan dan malu untuk mengganggu

Rabu, Maret 25

WANITA

Kalau istri menyakiti hati suami, tandanya
durhaka pada suami. Tapi bagaimana jika suami sakiti hati istri.?"
BERDOSA juga lah. Cuma tidak ada istilah
suami durhaka pada istri, tapi suami akan
ditandai Malaikat sebagai suami yang durhaka pd Allah

Karena istri, rezekimu bertambah.
Karena istri, maka lahirlah anak-anakmu
Karena istri, makan dan pakaianmu terjaga.
Karena istri, tenang hatimu.
Karena istri, lembut pandangan matamu.
Karena istri adalah belahan jiwa yang melihat
cacat celamu yang
tersembunyi dari pandangan matamu dan dia
masih menerimamu apa adanya..

Oleh karena itu janganlah menyakiti hati mereka,
ingatlah setiap
pengorbanan mereka..
Walaupun kecil dimatamu, baginya besar..
Setiap peluh yang menetes untuk keluarganya,
setiap airmata yang menetes untuk anak-anak dan suaminya adalah
salah satu tanda bahwa dia adalah istri yang
terbaik buat anda wahai saudaraku yang bergelar suami.
Terbersit tanya di hati "Mengapa WANITA sering menangis?"

» Karena WANITA itu unik.
Allah ciptakan ia sebagai makhluk istimewa..
Allah kuatkan bahunya untuk menjaga anak2nya,
Allah lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman,
Allah kuatkan rahimnya utk menyimpan benih manusia,
Allah teguhkan peribadinya untuk terus berjuang
saat yang lain menyerah,
Allah beri dia naluri untuk tetap menyayangi, walau dikhianati oleh
teman bahkan walaupun disakiti oleh orang yg dia sayangi.

» WANITA makhluk kuat.
Jika suatu saat dia menangis itu karena Allah
memberi air mata untuk membasuh luka
hantinya dan memberi kekuatan baru.
Sungguh..WANITA itu sangatlah istimewa...

agar para lelaki menghargai
WANITA dan agar tau bahwa WANITA.....ciptaan Allah yang
istimewa.

Subhanallah...

Renungan - Kala Cintanya Menyapa

AKU terlahir dari keluarga sederhana. Ibu masuk Islam saat menikah dengan Ayah yang pemahaman agamanya a la kadarnya. Yang kami tahu, Islam adalah syahadat, sholat, puasa, zakat, haji dan berbuat baik. Karena terbiasa bergaul dengan laki-laki dan segala permainannya ( kakak dan adikku laki-laki) membawaku tumbuh besar sebagai gadis tomboy yang lebih suka memakai hem dan celana panjang, rambut tergerai lepas atau diikat sekadarnya.

Saat kuliah, aku satu kost dengan anak-anak Politeknik Undip (sekarang Polines) yang rata-rata bergamis dan berjilbab lebar. Mereka sering mengajakku ikut kajian di masjid kampus, meminjamkan sebuah kerudung segi empat dan mendandaniku begitu rupa. Aku sih mau saja, daripada bengong sendirian di tempat kost.

Semester dua aku harus masuk di asrama kampus Akper Depkes Semarang (sekarang Poltekes). Kutinggalkan tempat kost namun kebersamaan dengan anak-anak Politeknik tetap terjalin, kami masih sering kajian bersama walau di keseharian kepalaku belum tertutup, terlebih kampus membatasi dengan aturan seragam yang tak sesuai syariat.

Semester berikutnya, aku datang ke asrama dengan setelan hem dan rok panjang dengan kerudung pendek menutupi kepala. Seisi asrama memandang aneh padaku, yang perempuan memandangku sinis dan berkata,”cari sensasi ya.”

Aku hanya mengelus dada, menghilangkan gelegak tak suka yang mulai melesak dalam dada. Perempuan memang selalu nyinyir bila melihat sesuatu yang tak mereka suka, itu keyakinanku sejak kanak-kanak walaupun aku juga perempuan. Anak-anak Politeknik itu? Tentu saja mereka berbeda. Mungkin karena sudah lebih dulu belajar memahami agama, pikirku.

Selalu ada oase di padang pasir, begitu pun di asrama. Kaum laki-lakinya justru memberi selamat dan menguatkan niatku untuk menutup aurat. Salah seorang di antara mereka berkata,” barokallah ukhti…semoga pakaian seperti ini melekat padamu sejak sekarang dan seterusnya.”

Kalimat itu cukup membuatku malu. Tidak cukup berhenti di situ, mereka juga memberikan buku-buku keakhwatan. Hari demi hari, pemahamanku tentang agama ini bertambah. Beberapa gadis mengikuti jalanku. Dengan dukungan mereka pula, kami berupaya memperjuangkan pakaian seragam yang menutup aurat. Tak mudah memang, namun kuyakini selalu ada jalan keluar.

Begitu banyak cobaan, kami harus membuat proposal dan membawanya ke semua dosen untuk mendapatkan dukungan. Banyak penolakkan, namun tak sedikit pula dukungan. Pihak kampus melunak, kami diperbolehkan menutup aurat saat perkuliahan di kampus. Untuk jam-jam praktik di rumah sakit, puskesmas dan sejenisnya kami tetap diharuskan memakai seragam lama, astaghfirullahul adhiim. Kami bergeming untuk tidak membuka kembali aurat, apapun resikonya.

Suatu hari, kudapati Ibu menunggu di kamar dengan wajah penuh amarah. Kiranya terkirim telegram yang isinya menyesakkan dada.
“Harap segera datang untuk pembinaan putri anda.”

Ibu mengira putrinya melakukan perbuatan asusila dan mencoreng nama baik keluarga. Susah payah kujelaskan semua, memohon pengertiannya. Kutahan air mata dan segenap gundah gulana saat Ibu mengancam tidak mau mengakui darah dagingnya. Pasrah, kutumpahkan semua luka di ujung sajadah sepanjang malam. Mohon kekuatan agar sabar dalam ujian.

Teman-temanku berguguran, tinggal kami berenam yang masih teguh pendirian. Akibatnya, kami tidak diperbolehkan ikut ujian akhir.

Allah tiada membiarkan hamba teraniaya. Ada yang membawa kasus kami ke depkes. Di titik akhir, kami diperbolehkan ikut ujian susulan dan lulus pada waktunya. Alhamdulillah, semua ini karena cinta-Nya

Get Married

 Jika Landasan Pernikahan Adalah

JIKA landasan pernikahan adalah seks, maka pasangan kerap bertengkar jika layanan di kamar tidur tidak memuaskan.

Jika landasan pernikahan adalah harta, maka pasangan bakal bercerai jika jatuh miskin.

Jika landasan pernikahan adalah kerana tubuh, pasangan bakal lari jika rambut beruban dan muka berkerut atau badan sudah menjadi gendut.

Jika landasan pernikahan adalah anak, maka pasangan akan mencari alasan untuk pergi jika buah hati (anak) tidak hadir.

Jika landasan pernikahan adalah kepribadian, pasangan akan lari jika orang berubah tingkah lakunya.

Jika landasan pernikahan adalah cinta, hati manusia itu tidak tetap dan mudah terpikat pada hal-hal yang lebih, lagi pula manusia yang dicintai pasti mati.

Jika landasan pernikahan adalah ibadah kepada Allah, sesungguhnya Allah itu kekal dan Mahapemberi hidup kepada makhlukNya.

Allah mencintai hambanya melebihi seorang ibu mencintai bayinya.

Maka tak ada alasan apapun di dunia yang dapat meretakkan rumah tangga kecuali jika pasangan itu durhaka kepada Allah. 



Rabu, Maret 11

Noted untuk calon menantu lelakinya dari seorang Ayah


Untukmu Calon Suami Anakku ... dari Ayah Handanya 

Kepadamu, pria yang telah meluluhkan hati putriku
Engkau perlu tahu,
Hanya Allah dan Rasul-Nya yang mampu mengalahkan cintaku pada putriku
Masih jelas dalam ingatanku kala mengumandangkan azan di telinga mungilnya
Saat aku tertatih untuk menggendongnya
Saat aku belajar dari istriku cara memandikannya
Saat aku menatihnya untuk mengajarkannya berjalan
Saat aku membimbingnya mengeja alif, ba, ta
Saat aku menitikan air mata haru kala melihatnya bersekolah untuk pertama kalinya
Saat aku selalu berusaha tenang dan bijaksana saat bicara dengannya
Saat aku melindunginya setengah mati dari pria yang mendekatinya sebelum waktunya
Saat aku menunggunya pulang walau itu larut malam
Saat aku dengan bangga berfoto di sampingnya kala dia wisuda
Saat aku dengan bangga menceritakan segala prestasinya
Hanya satu yang belum aku lakukan untuknya
Menikahkannya dan memberinya restu untuk menyempurnakan agamanya

Sabtu, Maret 7

Mungkinkah ini Alasannya??


Tak Juga Bertemu Jodoh, Mungkin Ini Alasannya


Di saat hati telah merasa siap untuk menikah, namun belum jua Allah pertemukan dengan jodohnya, sedangkan waktu terus bergulir menambah usia, inilah saatnya untuk bermuhasabah; sudahkah diri sebenar layak di mata Allah untuk menyempurnakan separuh agama? Fu
Tangis! Jengah! Bosan! Iri! Putus Asa! Beberapa hal itu banyak dikeluhkan oleh muslimah yg mencurahkan isi hatinya pada saya, akan harapannya untuk menikah. Terutama bagi mereka yang merasa usia sudah tak lagi muda, atau jua mereka yang memang sudah merasa butuh untuk menikah.
Sedih rasanya, di satu sisi banyak akhwat muslimah yang menjaga diri baik-baik dan telah siap menikah, namun ternyata harus menelan kekecewaan karena tak juga bertemu dengan kriteria pasangan yang tepat. Di sisi lain, ada juga mereka yang sudah memiliki calon pasangan bahkan ada juga yang menempuh jalur pacaran, namun masih saja banyak alasan dan hambatan untuk menghalalkannya. Namun kali ini, yang akan saya bahas adalah yang pertama, ‘kenapa diri yangsudah siap menikah namun tak jua bertemu dengan jodohnya?”
Banyak hal yang bisa menjadi faktor penghambat alias “Hijab” antara diri kita dan jodoh kita, yang menjadi penghambat kita untuk segera menyempurnakan separuh agama. Semuanya pernah saya alami saat saya belum jua bertemu dengan jodoh saya. Hingga akhirnya saya ikhtiarkan beberapa poin di bawah ini, agar tak menghambat saya untuk segera bertemu jodoh saat itu :

Sudah benarkah Niat Menikah kita?

Banyak yang merasa sudah siap menikah, karena ingin ibadah, ingin segera menyempurnakan separuh agama, ingin dekat dengan Allah dll. Tapi benarkah ‘alasan’ itu yang ada dalam sanubari terdalam? Tidakkah niat menikah karena faktor external; ingin kabur dari rumah karena tak betah dengan orangtua, karena cemoohan orang lain, iri hati pada yang lain, kebosanan hidup sendiri, dll? Hati itu seonggok daging yang hanya diri kita dan Allah yang tahu, sesekali selamilah kedalamannya, tanyakan pada hati kita, benarkah “Allah” sudah mendominasi posisi dalam niatan hati kita untuk menikah? Kalau belum, pantaskah menghujat Allah yang masih menghijabi jodoh dan kita?

Sudah benarkah Ikhtiar Menjemput Jodoh kita?

Bila menikah adalah urusan ibadah, urusan antara kita dan Tuhan kita, sudah selayaknya dilakukan dengan cara-cara yang disukai Allah. Pacaran? Cinta dalam hati? Tarik Ulur dengan dalih ‘seleksi’ setiap yang hadir? Atau menunggu tanpa ada ikhtiar sama sekali. Allah tahu setiap inchi yang kita lakukan, Allah tahu setiap hasrat hati yang terbersit meski sedetik, Allah tahu seberapa buruk isi hati kita. masihkah perlu ditambah dengan ikhtiar nyata yang jelas-jelas membuat-Nya murka? Boleh jadi itulah yang masih menghijabi antara kita dan jodoh kita, karena kita masih ‘menduakan-Nya’, dengan perasaan-perasaan tak seharusnya, dengan ikhtiar-ikhtiar yang tak disukai-Nya. Meminta hal yang ‘sesakral’ pernikahan pada Allah, namun tak diimbangi kewajiban untuk ‘menyenangkan’ Allah; sholat sunnah belum dirutinkan, puasa sunnah juga msih malas-malasan, sedekah juga yang masih enggan. Pantaskah bila Allah masih menghijabi antara kita dan jodoh kita?

Sudah benarkah Frekuensi kita dan jodoh kita?

Allah berfirman dalam kitab-Nya bahwa yang baik untuk yang baik, begitu pula sebaliknya. Namun bagaimanapun kita juga harus memiliki kriteria spesifik, mau yang seperti apa jodoh kita? Dan usaha untuk mendapatkan kriteria yang diinginkan itu akan menuntut kita untuk ‘menjadi seperti itu lebih dulu’. Ya, karena jodoh itu adalah cermin. Kita harus satu frekuensi dengan jodoh kita, boleh jadi belum ketemu karena salah satu diantaranya memang belum satu frekuensi; yang satu sudah baik namun satu lagi belum. Boleh jadi juga amalan-amalan kita telah membuat frekuensi yang seharusnya sudah setara malah melenceng; kita yang masih merasa sombong, terlalu pemilih namun tak berkaca diri, terlalu mencintai dunia hingga lupa akhirat Allah, terlalu sibuk mengurus emosi-emosi diri yang tidak begitu penting. Di saat meminta jodoh pada Allah, spesifiklah tentang kriterianya, agar Allah tahu seberapa pantas dirimu untuk jodohmu, dan agar Allah juga membimbingmu untuk semakin pantas dengannya di hadapan Allah.

Sudah bersihkah Jiwa dan diri kita untuk menerima jodoh kita?

Pernikahan adalah peristiwa yang suci. Seperti ibadah lainnya semisal sholat, kita dianjurkan untuk bersuci terlebih dahulu, tidak sah sholatnya bila kita belum bersuci dari hadats besar dan kecil. Nah, begitu pula dengan menikah. Untuk menujunya kita harus benar-benar membuang energi negative yang selama ini meliputi jiwa dan diri kita; trauma masa lalu, dendam yang belum termaafkan, konflik dengan orang tua, penyesalan akan takdir yang tak memihak, dll. Semua itu biasanya disepelekan karena kita cenderung fokus bagaimana caranya bisa bertemu dengan ‘jodoh’ kita, fokus pada sosok jodoh yang kita harapkan. Sampai terlupa bahwa banyak hal-hal dalam diri kita sendiri yang belum terselesaikan. Sebelum Allah pertemukan, kita seharusnya telah bersih dari segala energi negative tadi; telah memaafkan orang yang pernah menyakiti hati kita, telah mendapat ridha dari orang tua dan keluarga, terutama telah berdamai dengan diri kita sendiri dengan menerima, mensyukuri dan maafkan segala yang terjadi dalam skenario kehidupan kita. Belum berdamai dengan diri sendiri mengakibatkan kita terhijabi dengan jodoh kita sendiri.

Saat semua poin tersebut SUDAH dilakukan, kita tinggal menanti cap “LAYAK” yang Allah berikan agar kita segera menikah. Karena saat Allah telah Ridha, tak ada satupun yang mampu menghalangi kehendak-Nya. Selamat bersabar khususnya untukmu para muslimah. Bilapun segala ikhtiar telah dilakukan, janganlah pernah merasa jengah dan bosan, kebahagiaan yang Allah janjikan jauh lebih memesona dibanding ratapan kita yang tak seberapa. Saat Allah masih menunda pertemuan kita dan jodoh kita, berbaik sangkalah bahwa Dia begitu mencintai kita, dengan memberi kita waktu untuk memperbaiki diri lebih baik lagi. Allah menyayangi kita semua, meski terkadang cara Dia menyayangi masing-masing kita selalu berbeda, namun memang begitulah, cara Allah yang istimewa.

“Fashbir shabran jamiilan. Maka bersabarlah kamu dengan kesabaran yang baik. Allah selalu menghadirkan segala sesuatu indah pada waktunya, yakinilah dengan Bismillah.”

Jumat, Februari 27

Ciri Pria yang Soleh

SIFAT LELAKI / CALON / SUAMI YANG SOLEH


Kuat amalan agamanya. Menjaga solat fardhu, kerap berjemaah dan solat pada awal waktu. Auratnya juga sentiasa dipelihara dan memakai pakaian yang sopan. Sifat ini boleh dilihat terutama sewaktu bertemu

Akhlaknya baik, Yaitu seorang yang tampak tegas, tetapi sebenarnya seorang yang lembut. Pertuturannya juga mesti sopan, melambangkan peribadi dan hatinya yang mulia.
Tegas mempertahankan Jati-diri nya, Tidak berkunjung ke tempat-tempat yang dapat menjatuhkan nama-baiknya.

Amanah, tidak mengabaikan tugas yang diberikan dan tidak menyalahgunakan kuasa dan kedudukan.
Tidak boros, tetapi tidak pelit. Mengerti menggunakan uang untuk keperluan yang bermanfa’at dengan bijaksana.

Menjaga mata dengan tidak melihat perempuan lain yang lalu lalang ketika sedang bercakap-cakap.

Pergaulan yang terbatas, tidak mengamalkan cara hidup bebas walaupun dia tahu dirinya mampu berbuat demikian.

Mempunyai kawan pergaulan yang baik, Kawan pergaulan seseorang itu biasanya sama.
Bertanggung-jawab, Lihatlah dia dengan keluarga dan Ayah Ibu nya.

Wajah yang tenang, Terlihat dari cara berbicara, Bekerja dan saat dalam suasana Cemas.
Jika berhadapan dengan masalah, Tidak mudah mengumpat dan cepat marah karena syaitan tidak suka manusia dengan kesabarannya. Maka cobalah untuk bersabar dan terus bersabar, INSYA ALLAH akan memberi ketenangan.

Dapat mendengarkan alasan dan teguran, mana tahu di sebaliknya itu terdapat kebenaran dan sebagai panduan diri untuk membaiki diri menjadi lebih baik…


semoga bermanfaat
 
Blogger Templates